Pahami 3 Jenis TOEFL Agar Tidak Salah Pilih Kelas TOEFL Online

Hallo  gaes, sebelum ikut kelas TOEFL online, pahami dulu beberapa jenis tes TOEFL di bawah ini agar kalian tidak salah arah. Bakal sayang banget bayar kelas mahal kalau materi yang dipelajari tidak sesuai dengan tes yang akan kamu ikuti. Yuk langsung saja ! 

1. TOEFL PBT

Paper-based test merupakan jenis tes TOEFL yang biasa diselenggarakan di lembaga bahasa khusus. Sesuai dengan namanya, PBT adalah jenis tes TOEFL berbasis kertas. Pola seleksi dalam tes ini berbentuk tes tertulis di atas lembar jawab komputer.

PBT terdiri dari satu sesi tes listening dan tiga materi tes tertulis yaitu, structure and written expression, writing, dan reading comprehension. Dalam sesi listening peserta tes akan diuji pemahaman bahasa inggrisnya melalui dialog dan audio narasi.

Untuk waktu pengerjaan, biasanya peserta akan diberi waktu 2 sampai dengan 2,5 jam. Perlu diketahui bahwa, skor TOEFL PBT hanya berlaku di beberapa negara dan di Indonesia jarang ada lembaga yang mengadakan.   

2. IBT TOEFL

Bertolak belakang dengan PBT, Internet based test merupakan tes TOEFL yang dilaksanakan secara online (menggunakan teknologi internet). IBT adalah tes yang populer di akhir tahun 2005. Jangan salah ambil kelas TOEFL online ya !

Format soal dalam tes ini pada dasarnya hampir sama dengan PBT, hanya saja pada test online ini tidak terdapat soal structure. Sesi yang tersedia dalam tes ini adalah reading, listening, speaking, dan writing.

Durasi waktu yang diberikan untuk internet based test kurang lebih adalah 4 jam 20 menit. Biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih tinggi dari tes menggunakan LJK. Ini dikarenakan, fasilitas yang dibutuhkan lebih kompleks daripada tes sebelumnya.  

3. ITP TOEFL

Sesuai dengan namanya Institutional Testing Program merupakan tes yang sering diadakan oleh lembaga bahasa Inggris terpercaya atau institusi pendidikan tinggi, oleh karena itu tidak sedikit dari mereka juga menyelenggarakan kelas TOEFL online.

Perlu diketahui, karena jenis tes ini tidak diakui internasional maka, bagi anda yang akan menjalani tes ini perlu memastikan terlebih dahulu apakah institusi yang akan menjadi tujuan anda nanti menerima jenis tes ini atau tidak.